Tarakan, 18 November 2024 – Aisyiyah Kalimantan Utara (Kaltara) bekerja sama dengan Almarhamah dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan menggelar kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemilih dalam menghadapi Pemilu mendatang. Acara ini berlangsung pada Senin, 18/11 di Gedung Aisyiyah Kota Tarakan, dengan dihadiri sekitar 50 peserta dari Taman Bacaan Masyarakat dan Mahasiswa.
Sambutan oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Tarakan
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Bawaslu Kota Tarakan, yang juga berperan sebagai Badan Pengawas Pemilu di Kota tarakan. Lalu dilanjutkan dengan materi tentang pemilihan calon Tunggal oleh M. Zulfauzi Hasly, S.H, M.Kn, Zulfauzi menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang proses Pemilu, edukasi pemilihan calon tunggal, serta bagaimana setiap individu dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam pemilu yang demokratis.
“Partisipasi yang cerdas dan aktif dalam Pemilu bukan hanya tentang memilih, tetapi juga memahami bagaimana hak kita dilindungi serta apa dampaknya bagi bangsa ini. Kami berharap pelatihan ini dapat memperkaya pengetahuan peserta tentang Pemilu yang bersih dan transparan,” ujar Zulfauzi.
Arief Rahardjo, S. Sos
Selain sesi edukasi tentang Pemilu, acara ini juga mencakup pelatihan teknik pembuatan konten yang dipandu oleh Arief Rahardjo, S.Sos, seorang praktisi media dan komunikasi. Dalam kelas tersebut, Arief memberikan panduan praktis kepada peserta tentang bagaimana membuat konten yang efektif untuk menyebarluaskan informasi yang baik, serta cara menggunakan platform digital untuk mengedukasi masyarakat.
“Konten yang baik adalah konten yang dikemas dan konsisten dalam membuat konten, karena banyak dijumpai konten yang tidak mendidik karena semata-mata hanya mengikuti trend,” ujar Arief.
Peserta yang hadir dalam acara ini sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana mereka bisa berpartisipasi dalam Pemilu serta bagaimana menggunakan media sosial untuk mempengaruhi perubahan positif.
Acara yang diadakan oleh Aisyiyah Kaltara ini merupakan bagian dari upaya organisasi Muhammadiyah untuk mendukung terciptanya Pemilu yang lebih demokratis dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula dan kelompok muda. Selain itu, kerja sama dengan Almarhamah, Bawaslu Tarakan, dan berbagai pihak terkait menunjukkan komitmen untuk mengedukasi masyarakat dalam menghadapi tantangan Pemilu di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, memperkuat kapasitas pemilih dan membangun kesadaran
politik yang lebih baik di Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan.
