
TARAKAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Bisnis Kalimantan Utara (Poltek Bisnis Kaltara) bekerja sama dengan Yayasan Almarhamah Indonesia menggelar kegiatan peringatan Hari Anak 2025 pada Ahad, 27 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Musholah Almarhamah, Kota Tarakan.
Dengan mengusung tema “Suara Anak, Suara Masa Depan”, kegiatan tersebut menghadirkan berbagai rangkaian acara edukatif dan menyenangkan yang diikuti oleh anak-anak binaan Almarhamah Indonesia. Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan ruang tumbuh bagi anak-anak agar lebih percaya diri, aktif, dan terlindungi.
Senam Bersama
Acara dimulai dengan sesi senam ceria bersama seluruh peserta dan panitia. Suasana hangat dan penuh semangat tampak dari wajah anak-anak yang antusias mengikuti setiap gerakan dalam iringan musik yang menyenangkan.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan game edukatif yang mengasah logika, kekompakan, dan keberanian anak-anak untuk tampil. Keceriaan dan tawa mewarnai setiap sesi permainan yang dirancang dengan pendekatan pembelajaran aktif.
Selain itu, perwakilan dari BEM Poltek Bisnis Kaltara memberikan materi edukasi bertema anti-perundungan (anti-bullying). Materi ini disampaikan dengan pendekatan komunikatif agar mudah dipahami oleh peserta, dengan harapan mereka dapat lebih peduli terhadap lingkungan sosial dan saling menjaga satu sama lain.
Edukasi "Anti-Perundungan (anti-bullying)" oleh mahasiswa perwakilan dari BEM Poltek Bisnis Kaltara
Usai sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan lomba-lomba menarik yang mengangkat tema kolaborasi dan ekspresi diri. Anak-anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan keberanian mereka dalam berbagai tantangan seru.
Penyerahan Piagam kepada pihak Almarhamah
Yusuf Surya, perwakilan dari Divisi Program Almarhamah Indonesia, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut kolaborasi ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana pembinaan karakter sejak dini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus bermimpi, semangat belajar, dan menjauhi pergaulan bebas. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak dan memiliki masa depan cerah,” ungkap Yusuf