Tarakan, 21 September 2025 — Puluhan pelaku UMKM perempuan, termasuk pengurus Almarhamah, mengikuti Sekolah Wirausaha Aisyiyah yang digelar di Gedung Aisyiyah Sebengkok, Kota Tarakan. Kegiatan ini menghadirkan Misna Syawal, B.OM, owner Business Center HNI Tarakan, sebagai narasumber yang membawakan materi tentang strategi pemasaran produk dan membangun jejaring usaha.
Misna Syawal, B.OM, owner Business Center HNI Tarakan sebagai pemateri
Dalam pemaparannya, Misna menekankan bahwa pemasaran merupakan kunci utama keberhasilan usaha. Menurutnya, produk tidak hanya dinilai dari bentuk fisiknya, tetapi juga dari nilai dan kepercayaan yang melekat. “Pemasaran yang baik akan menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Dengan begitu, penjualan dan keuntungan usaha bisa terus meningkat,” jelasnya.
Selain memahami dasar pemasaran, para peserta juga diberi wawasan mengenai tren strategi pemasaran digital yang kini menjadi kebutuhan utama UMKM. Hampir semua bisnis saat ini mengandalkan media sosial dan marketplace, seperti Instagram, TikTok, WhatsApp, YouTube, Shopee, hingga Tokopedia, sebagai sarana promosi.
Misna menekankan pentingnya kreativitas dalam konten digital. “Konsumen lebih suka konten bercerita, seperti video pendek, reels, podcast, atau live streaming, dibandingkan iklan yang kaku. UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan tren ini,” ujarnya.
Kegiatan Sekolah Wirausaha Aisyiyah ini disambut antusias oleh peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan materi tentang strategi pemasaran, tetapi juga kesempatan membangun jejaring usaha agar dapat saling mendukung dalam mengembangkan bisnis.
Dengan adanya kegiatan ini, pelaku UMKM perempuan di Kota Tarakan, termasuk pengurus Almarhamah, diharapkan mampu menerapkan strategi pemasaran digital secara efektif sehingga usaha mereka dapat tumbuh lebih kuat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
