
Tarakan, 09 Oktober 2025 — Gelombang perubahan literasi tengah bergerak di Kota Tarakan. TBM Almarhamah menjadi salah satu pihak yang diundang untuk ikut serta dalam dua momentum penting: kegiatan praktik baik Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Perpustakaan Lentera Sastra dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Otomasi Perpustakaan yang digelar oleh Perpustakaan Daerah Kota Tarakan.
Kegiatan Bimtek akan berlangsung pada Kamis–Jumat, 9–10 Oktober 2025, di Perpustakaan Daerah Kota Tarakan, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Agenda ini menjadi langkah penting dalam mendorong para pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan perpustakaan untuk naik kelas, dengan menguasai sistem otomasi dan teknologi digital guna memperluas akses literasi bagi masyarakat.
Sebelumnya, perwakilan TBM Almarhamah telah mengikuti kegiatan TPBIS yang dilaksanakan di Perpustakaan Lentera Sastra, Kelurahan Kampung 1 Skip, Kecamatan Tarakan Timur. Kegiatan ini memperlihatkan wajah baru perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya sekadar tempat membaca, perpustakaan kini hadir sebagai ruang hidup yang menggerakkan masyarakat lewat kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Sri Nuri Inayati selaku pemateri yang juga merupakan sekretaris Kelurahan Skip Kampung 1 Skip
Sekretaris Kelurahan Skip Kampung 1, Sri Nuri Inayati, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas semangat perubahan yang ditunjukkan. Ia menilai program ini membawa dampak positif karena melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga evaluasi. Ia juga memberi masukan agar setiap perpustakaan dapat menyediakan permainan tradisional seperti dakon dan puzzle sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal.
“Perpustakaan bukan lagi ruang sunyi penuh buku, tapi ruang hidup yang memberdayakan masyarakat,” ujar Sri Nuri dengan penuh semangat.
Keterlibatan TBM Almarhamah dalam dua agenda besar ini menandai langkah maju dalam perannya sebagai bagian dari ekosistem literasi Tarakan. Melalui Bimtek Digitalisasi, TBM Almarhamah akan memperoleh bekal penting untuk mengelola perpustakaan secara modern dan efisien, sehingga mampu memberikan layanan literasi yang lebih luas, cepat, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Gerakan literasi Tarakan kini tidak lagi berjalan di tempat. Dari Lentera Sastra yang menghidupkan semangat masyarakat, hingga langkah menuju era digitalisasi semua bergerak bersama menuju masa depan literasi yang inklusif, dinamis, dan berdaya.