TENTANG UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
UNISSULA merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN PT). Demikian pula mayoritas prodi prodinya juga telah terakreditasi Unggul. UNISSULA sampai dengan saat ini telah berhasil meluluskan -+60.700 mahasiswa. UNISSULA telah diakui unggul oleh lembaga pemeringkatan universitas kelas dunia. Perangkingan UNISSULA antara lain yaitu: Pertama, pada tahun 2024 pemeringkatan dunia yakni Webometrics menduduki peringkat 41 dari PTN dan PTS di Indonesia. Kedua, UNISSULA masuk peringkat 56 versi UniRank. Ketiga, UNISSULA masuk kategori universitas terbaik di Semarang versi EduRank peringkat ketiga tahun 2022. Selain itu, UNISSULA masuk ke dalam 10 PTS terbaik Indonesia.
UNISSULA mempunyai 12 fakultas unggulan yaitu:
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Hukum
Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Fakultas Teknik
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Agama Islam
Fakultas Bahasa, Sastra & Budaya
Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Farmasi
Fakultas Psikologi
SEJARAH UNISSULA
Universitas Islam Sultan Agung atau Unissula didirikan oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) pada tanggal 16 Dzulhijjah 1381 H yang bertepatan dengan tanggal 20 Mei 1962 M. Nama Sultan Agung diambil dari nama Sultan Agung yang merupakan salah satu pahlawan nasional yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia. Sultan Agung mempunyai nama lengkap Adi Prabu Hanyokrokusumo yang lahir di Kotagede, Kesultanan Mataram pada tahun 1593. Sultan Agung merupakan sultan ketiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Kesultanan Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada masanya.
Pemilihan nama Sultan Agung sebagai nama universitas juga tak lepas dari berbagai pemikiran antara lain ia merupakan pemimpin besar yang sangat mencintai bangsa dan negaranya serta sangat gigih melawan berbagai penjajahan. Sultan Agung merupakan seorang raja yang religius dan berkarakter unggul yang mampu mengimplementasikan kehidupan beragama melalui akulturasi budaya yang bisa diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jasa-jasa beliau sebagai pejuang dan budayawan mengantarkan nama besar Sultan Agung ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.