Tarakan — Yayasan Almarhamah secara konsisten menggelar program dakwah mingguan bertajuk Kajian Muslimah yang diikuti oleh para lansia, ibu-ibu, dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar alamrhamah indoensai. Kegiatan ini berlangsung sekali sepekan sebagai wadah pembinaan keagamaan dan penguatan spiritual.
Program ini dirancang untuk membimbing muslimah memahami Islam secara benar sesuai Al-Qur’an dan Sunnah. Materi yang diberikan mencakup kajian keislaman, tilawah Al-Qur’an, dan tahsin, sehingga peserta dapat memperbaiki bacaan sekaligus memperdalam pemahaman agama.
kegiatan ini juga menjadi ajang menjawab berbagai pertanyaan muslimah terkait hukum-hukum khusus wanita. Dengan demikian, peserta mendapatkan penjelasan yang jelas dan terarah dari narasumber yang kompeten.
Gambar 1.1
Selain fokus pada materi keilmuan, kajian ini menekankan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diharapkan tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran Islam dalam keluarga dan lingkungan.
“Harapannya, para peserta dapat menjadi teladan di tengah masyarakat, baik dalam ibadah maupun dalam hubungan sosial,” ujar salah satu pengisi kajian. Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan membekali muslimah dengan wawasan agama dan keterampilan hidup yang bermanfaat.
Selama pelaksanaan, suasana kajian berlangsung hangat dan interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan mempraktikkan langsung materi yang disampaikan, terutama dalam sesi tahsin.
Yayasan Almarhamah menilai program ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pembinaan umat, khususnya kalangan perempuan. Dengan pendekatan yang intensif dan berkelanjutan, diharapkan tercipta muslimah yang berilmu, berakhlak mulia, dan mandiri.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Almarhamah mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta dalam kajian yang dilaksanakan setiap pekan, demi mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman agama bersama.
