
Tarakan, Sabtu (13/12/2025) — Para lansia di Almarhamah mengikuti kegiatan permainan tebak gambar bersama mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan (FIKES UBT), Sabtu. Kegiatan ini dirancang sebagai terapi stimulus kognitif dengan metode meraba dan menebak benda di dalam kotak, guna melatih daya ingat, konsentrasi, serta fungsi sensorik lansia.
Mahasiwi Ners Memberi Arahan Sebelum Permainan
Permainan dilakukan secara bergiliran. Lansia diminta memasukkan tangan ke dalam kotak tertutup untuk meraba benda, kemudian menyebutkan nama atau jenis benda yang dirasakan. Mahasiswa Ners mendampingi setiap sesi, memberikan arahan sederhana, serta memastikan kegiatan berlangsung aman dan menyenangkan. Suasana tampak cair dengan tawa dan interaksi aktif antara lansia dan mahasiswa.
Perwakilan mahasiswa Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan Kelompok 3 , Heriya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan stimulasi kognitif ringan melalui pendekatan bermain.
“Terapi tebak gambar ini kami rancang agar lansia tetap aktif berpikir tanpa merasa terbebani. Kami juga belajar membangun komunikasi empatik dan memahami respons kognitif lansia secara langsung,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan bermain bersama menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Menurutnya, interaksi langsung dengan lansia membantu mahasiswa memahami pentingnya pendekatan humanis dalam pelayanan keperawatan gerontik.
Lansia Almarhamah Asik Bermain
Sementara itu, perwakilan Almarhamah, Riska Rahimawati, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Permainan sederhana seperti ini memberi dampak positif bagi lansia, terutama dalam menjaga fungsi kognitif dan suasana hati. Kami berharap kolaborasi dengan mahasiswa Ners dapat terus berlanjut dan menjadi program yang berkelanjutan,” katanya.
Melalui kegiatan tebak gambar ini, Almarhamah menegaskan komitmennya menghadirkan aktivitas berbasis terapi bermain dan kolaborasi lintas generasi. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan terus dikembangkan sebagai bagian dari program pendampingan lansia yang holistik, interaktif, dan berorientasi pada kualitas hidup.






