
ALMARHAMAH INDONESIA.COM — Di Almarhamah, selembar sticky note menjadi medium sederhana untuk menyimpan doa dan cita-cita lansia almarhamah. Melalui Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Pohon Harapan yang digelar bersama mahasiswa profesi Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan Kelompok 2, enam lansia menuliskan harapan, momen berkesan, hingga doa, lalu menempelkannya pada gambar pohon yang disiapkan sebagai simbol harapan yang terus bertumbuh.
Kegiatan dibuka dengan pengantar singkat tentang tujuan dan alur aktivitas. Lansia kemudian menuliskan isi hati mereka bagi yang membutuhkan, mahasiswa pendamping membantu merangkai kata sesuai yang disampaikan. Setiap tempelan menjadi potongan cerita ada harapan kesehatan, doa untuk keluarga, hingga kenangan yang ingin terus diingat.
Mahasiswa Ners Memberikan Contoh Kepada Lansia Almarhamah
Suasana kian hangat ketika lansia dan mahasiswa saling berbagi cerita. Obrolan ringan berkembang menjadi percakapan bermakna, menghadirkan rasa didengar dan dihargai. Interaksi ini memperkuat kedekatan emosional sekaligus membuat lansia lebih nyaman mengekspresikan perasaannya.
Kak Eka Surianingsih Mendampingi Lanisa Binaan Almarhamah
Perwakilan mahasiswa profesi Ners jurusan keperawatan FIKES UBT Kelompok 2, Eka Surianingsih, menjelaskan tujuan kegiatan ini.
“Pohon Harapan kami rancang sebagai ruang aman dan penuh makna bagi lansia untuk menuliskan doa serta harapan terdalam mereka. Melalui proses menulis dan bercerita, lansia tidak hanya menata perasaan, tetapi juga merasakan kehangatan kebersamaan dan dukungan satu sama lain,” ujarnya.
Apresiasi datang dari perwakilan Almarhamah, Riska, yang menilai pendekatan reflektif ini berdampak positif.
“Kegiatan sederhana seperti ini mampu menyentuh sisi emosional lansia. Kami mengapresiasi pendampingan mahasiswa yang membuat lansia merasa diperhatikan dan bermakna,” katanya.
Di akhir sesi, kegiatan ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa dan lansia di depan Pohon Harapan yang telah terisi penuh. Momen ini menjadi simbol kebersamaan, apresiasi atas partisipasi seluruh peserta, sekaligus penguat ikatan emosional yang terbangun selama kegiatan berlangsung.
Almarhamah berharap berbagai kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok dan program pendampingan lansia dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Pendekatan yang reflektif, humanis, dan partisipatif dinilai efektif dalam memperkuat kesejahteraan emosional, menumbuhkan kebersamaan, serta meningkatkan kualitas layanan dan pendampingan lansia secara menyeluruh.






