Jumat, 13 September 2024 – SKALA (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar) bersama SMERU Research Institute mengadakan pertemuan strategis di kantor SKALA, yang berfokus pada peningkatan layanan dasar dan kebijakan inklusif bagi kelompok rentan. Hadir dalam pertemuan ini berbagai organisasi masyarakat sipil (OMS) dari Kalimantan Utara, seperti Puspa Benuanta, Hangout Community, GERKATIN, Faqih Hasan Center, serta Yayasan Almarhamah yang mewakili lansia.
SKALA merupakan program kemitraan Australia-Indonesia untuk mempercepat peningkatan layanan dasar di Indonesia. Diluncurkan pada November 2022. Fokus utama SKALA adalah memperkuat elemen strategis di pemerintahan daerah, seperti Manajemen Keuangan Publik (PFM), Standar Pelayanan Minimal (SPM), perencanaan dan penganggaran, serta penguatan kepemimpinan lokal. SKALA juga menempatkan GEDSI (Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial) sebagai prioritas, dengan tujuan menjawab kebutuhan perempuan, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, SKALA dan SMERU Research Institute bekerja sama untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi OMS dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Diskusi berjalan aktif dengan masukan dari berbagai organisasi, termasuk GERKATIN yang fokus pada komunitas teman tuli, Hangout Community yang mendukung kegiatan inklusif anak muda, dan Puspa Benuanta yang memperjuangkan hak perempuan dan penyandang disabilitas. Yayasan Almarhamah juga menyampaikan aspirasi terkait peningkatan layanan bagi lansia.
Peneliti SMERU memfasilitasi diskusi yang mendalam dengan tujuan mencari solusi atas hambatan yang dihadapi oleh OMS, khususnya dalam menjalin hubungan dan kerja sama dengan pemerintah daerah. Beberapa kendala yang muncul di antaranya kurangnya perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan dan minimnya dukungan kebijakan yang mengakomodasi kebutuhan mereka secara menyeluruh. Organisasi-organisasi tersebut juga menyampaikan kebutuhan akan pendekatan berbasis bukti dalam perencanaan kebijakan daerah.
Apresiasi Dari Ketua Yayasan Almarhamah Terhadap Pertemuan Ini
Ketua Yayasan Almarhamah, Bapak Muhammad Zulfunun S.Sos, menyampaikan apresiasinya terhadap pertemuan ini, "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Harapan kami, hasil dari pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang nyata menuju perbaikan kebijakan yang lebih inklusif, terutama untuk lansia dan kelompok rentan lainnya. Kolaborasi seperti ini penting untuk mendorong perubahan yang positif."
Hasil diskusi ini akan dianalisis oleh SMERU dan SKALA untuk dirumuskan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah. Rekomendasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, sehingga pelayanan dasar bagi masyarakat yang paling membutuhkan dapat ditingkatkan dengan signifikan.
Acara ini ditutup dengan penuh optimisme, bahwa kerja sama antara SKALA, SMERU, dan OMS akan terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi kebijakan daerah yang lebih adil dan inklusif. Harapannya, hasil pertemuan ini akan menjadi batu loncatan menuju pembangunan yang lebih berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum rentan yang sering kali terpinggirkan.