Tarakan — Kajian Subuh Bahagia Almarhamah (KISAH) kembali digelar pada Ahad, 07 Desember 2025 bertempat di Yayasan Almarhamah. Kegiatan rutin ini diikuti oleh lansia binaan dan ibu-ibu yang hadir sejak subuh untuk memperdalam ilmu agama dan memperkuat hubungan spiritual.
Ustadz Intan Sumantri hadir sebagai pemateri dalam pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan materi mengenai doa-doa harian sederhana yang dapat diamalkan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya doa sebelum makan serta doa ketika masuk dan keluar kamar mandi.
Dalam penyampaiannya, Ustadz Intan menegaskan bahwa doa harus dipahami maknanya dan diiringi dengan usaha nyata. Menurut beliau, doa bukan sekadar ucapan, melainkan bagian dari adab seorang hamba dalam memulai setiap kegiatan dengan kesadaran dan niat yang baik.
Ustadz Intan Sumantri
“Doa itu harus realistis dan diiringi ikhtiar. Kita memohon pada Allah, namun tetap harus berusaha. Keduanya tidak dapat dipisahkan,” ujar Ustadz Intan Sumantri dalam penyampaiannya.
Materi disampaikan dengan bahasa yang ringan, interaktif, dan diselingi humor sehingga jamaah beberapa kali tertawa. Suasana kajian berjalan hangat, santai, dan mudah dipahami oleh semua peserta yang hadir.
Para peserta mengikuti kajian dengan penuh perhatian, menikmati setiap penjelasan yang diberikan, serta merespons pemaparan ustadz dengan antusias. Momen-momen ringan dan tawa menjadikan suasana terasa akrab dan menyenangkan.
Program KISAH merupakan agenda bulanan yang diselenggarakan Yayasan Almarhamah sebagai bagian dari pembinaan spiritual bagi jamaah. Kajian ini diharapkan terus menjadi ruang bagi masyarakat untuk memperdalam pemahaman agama secara ringan dan mudah diterapkan.
Pembagian Nasi Berkah ke Jamaah
Sebagai penutup kegiatan, peserta menerima family support serta nasi berkah untuk dibawa pulang. Senyum dan rasa syukur tampak jelas pada wajah jamaah yang hadir, menandai berakhirnya subuh penuh ilmu, manfaat, dan kebahagiaan.
