
Tarakan, Sabtu (13/12/2025) — Sebanyak sembilan lansia mengikuti kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) dengan membuat keset dari karung goni di Almarhamah, Sabtu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan satu mahasiswa untuk setiap lansia, bertujuan melatih keterampilan motorik, kemandirian, serta menumbuhkan rasa percaya diri melalui karya nyata yang akan dipamerkan pada wisuda Sekolah Lansia.
Dalam kegiatan tersebut, para lansia menjahit dan menempelkan potongan kain pada karung goni hingga membentuk keset. Proses dilakukan secara bertahap, mulai dari persiapan bahan, teknik menjahit sederhana, hingga tahap penyelesaian. Setiap hasil karya kemudian dikumpulkan sebagai bagian dari pameran pada agenda wisuda Sekolah Lansia mendatang.
Mahasiswa Ners Menyiapkan Bahan
Koordinator kegiatan mahasiswa Ners jurusan keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan kelompok 2, Mariyoga Saputra , menyampaikan bahwa aktivitas ini dirancang agar lansia tetap aktif dan produktif.
“Pendampingan satu mahasiswa untuk satu lansia membuat proses lebih aman dan nyaman. Hasil keset ini bukan hanya karya tangan, tetapi juga simbol semangat belajar dan berkarya di usia lanjut,” ujarnya.
Pendampingan intensif oleh mahasiswa juga menjadi bagian dari pembelajaran interaksi antargenerasi. Lansia tampak antusias mengikuti setiap tahapan, saling berdiskusi, dan menunjukkan kebanggaan atas hasil kerja mereka.
Lansia Almarhaah Fokus Menjahit
Melalui kegiatan TAK berbasis keterampilan ini, Almarhamah terus mendorong pendekatan pemberdayaan lansia yang berkelanjutan. Ke depan, berbagai karya lansia diharapkan tidak hanya dipamerkan, tetapi juga menjadi inspirasi pengembangan aktivitas produktif lain dalam program Sekolah Lansia.






