Alhamdulillah, program Certified Amil Development Program (CADP) 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu (15/10/2025). Kegiatan yang digagas oleh Dompet Dhuafa bersama IMZ, Forum Zakat (FOZ), dan Sekolah Amil Indonesia ini diikuti oleh para Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa dari seluruh Indonesia, termasuk Yayasan Almarhamah Indonesia yang merupakan MPZ Dompet Dhuafa.
Dalam kelas perdana ini, Yayasan Almarhamah mengirimkan tiga peserta yang mengikuti kegiatan secara penuh hingga sesi akhir. Program ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Kelas pembuka CADP 2025 menghadirkan narasumber Ust. K.H. Izzudin Abdul Manaf, Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa, yang dikenal luas sebagai pakar fikih zakat dan ekonomi Islam. Beliau memberikan pemahaman mendalam tentang dua tema penting: Fikih Amil dan Fikih Sedekah.
Dalam sesi Fikih Amil, Ust. Izzudin membawakan materi bertajuk “Panduan Fikih Zakat untuk Amil Profesional guna Menghadapi Tantangan Masa Kini”. Materi ini menekankan pentingnya kompetensi syariah dan profesionalitas bagi amil agar dapat mengelola dana zakat secara amanah, transparan, dan sesuai ketentuan hukum Islam.
Sementara pada sesi Fikih Sedekah, beliau menyampaikan topik “Memahami Landasan Syariah Sedekah dan Diversifikasinya dalam Filantropi Islam”. Pembahasan ini membuka wawasan peserta tentang ragam bentuk sedekah yang dapat dikembangkan menjadi instrumen pemberdayaan sosial yang berkelanjutan.
Yayasan Almarhamah menyambut baik kesempatan berharga ini sebagai langkah penguatan kapasitas amil di internal lembaga. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memperdalam aspek fikih dan manajemen zakat secara profesional,” ujar Maqbul perwakilan peserta Almarhamah seusai sesi pembelajaran.
Keikutsertaan dalam CADP 2025 diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri para amil Almarhamah dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah dengan pendekatan yang lebih strategis dan berbasis syariah. Dengan begitu, lembaga dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadirkan kemaslahatan bagi masyarakat Kalimantan Utara.
