18 Oktober 2025 9:19 pm

Almarhamah Ikuti Konvensi Hak Anak: “Allah Tidak Mengenal Produk Gagal” Jadi Pesan Pengasuhan Utama!

Almarhamah Ikuti Konvensi Hak Anak: “Allah Tidak Mengenal Produk Gagal” Jadi Pesan Pengasuhan Utama!
Tarakan, 17 Oktober 2025 — Yayasan Almarhamah turut berpartisipasi dalam kegiatan Konvensi Hak Anak yang menghadirkan sosok inspiratif, Bekti Prastiani, Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak. Dalam sesi penyampaiannya, Bekti mengajak para peserta untuk kembali memahami hakikat kehadiran seorang anak serta pentingnya pola asuh yang penuh kasih dan berperspektif hak anak.
Gambar 1.1
Gambar 1.1
Mengusung pesan utama “Allah tidak mengenal produk gagal”, Bekti menegaskan bahwa setiap anak lahir dengan perhitungan matang dari Allah SWT. “Setiap individu tanpa kecuali telah diperhitungkan dengan matang untuk apa ia dilahirkan. Masing-masing membawa amanah dan potensi unik, serta menempati ruang yang telah tersedia jauh sebelum ia lahir,” ujarnya.

Bekti menambahkan, tidak ada satu pun ruang yang ditempati oleh dua unsur secara bersamaan demikian pula keberadaan manusia. Setiap anak memiliki peran dan tempatnya sendiri yang tak tergantikan, sehingga kehadiran seorang anak tidak dapat dibandingkan dengan anak yang lain.

Dalam paparannya, Bekti menekankan bahwa peran orang tua dan pendidik adalah memberi cahaya, bukan memadamkan potensi anak. Ketika anak menunjukkan perilaku yang belum baik, hal itu bukan berarti anak “gagal”, melainkan ada akar penyebab yang perlu dipahami dan diselesaikan melalui pengasuhan yang tepat.

Ia memperkenalkan pendekatan “3R 1H” dalam mendampingi anak:
  • Respect → Tidak memarahi anak di depan banyak orang
  • Relate → Menjalin hubungan yang dekat dan memahami perasaan anak
  • Respond → Menanggapi perilaku anak dengan seimbang dan bijak
  • Help → Menuntun anak hingga sadar dan mampu memperbaiki perilakunya


Bekti juga membandingkan cara mendidik anak zaman dahulu yang bersifat “piramida” kaku dan satu arah dengan pendekatan masa kini yang menyesuaikan perkembangan zaman. Ia mengutip pesan bijak, “Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya”, sebagai pengingat bahwa metode pengasuhan harus terus berkembang mengikuti dinamika kehidupan anak masa kini.

Tak hanya itu, Bekti menyoroti bahwa sering kali sumber emosi negatif anak berasal dari lingkungan orang dewasa di sekitarnya. Bentuknya bisa berupa penolakan, pengabaian, teror, isolasi, hingga perusakan moral. Hal-hal inilah yang secara perlahan membentuk perilaku anak, baik atau buruk.

Melalui keikutsertaan dalam Konvensi Hak Anak ini, Yayasan Almarhamah menegaskan komitmennya untuk mendukung pengasuhan dan pendidikan anak yang berperspektif hak anak melihat setiap anak sebagai amanah berharga yang tak tergantikan.
Blog Post Lainnya
-
Tentang Kami
Yayasan Almarhamah adalah lembaga filantropi yang berada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Bergerak di bidang sosial, dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pemberdayaan.

Alamat
almarhamahindonesia@gmail.com
Almarhamah Indonesia, Jl. Yos Sudarso, Jembatan Besi RT. 11 No. 60 Tarakan - Kalimantan Utara
Media Sosial
Izin Legalitas
Akte Notaris No. 05 Notaris Reza Ramadona, S.H.,M.Kn Tanggal 24 November 2022

-
almarhamahindonesia.Inc