
Tarakan, 18 Oktober 2025 - Suasana penuh tawa dan semangat mewarnai pertemuan ke-3 Sekolah Lansia NURANI (Nusantara Ramah Lansia) yang digelar oleh Yayasan Almarhamah. Kegiatan kali ini terasa istimewa karena menghadirkan narasumber hebat, Wahyu Setiawan, S.FT, FTR, COMPT, seorang fisioterapis berpengalaman yang membawakan topik penting seputar Stroke, Keseimbangan (Risiko Jatuh), dan Sarcopenia.
Wahyu Setiawan, S.FT, FTR, COMPT, seorang fisioterapis berpengalaman yang membawakan topik penting seputar Stroke, Keseimbangan (Risiko Jatuh), dan Sarcopenia.
Dengan gaya penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami, Wahyu mengajak para lansia untuk mengenali tanda-tanda awal stroke, memahami pentingnya menjaga kekuatan otot, serta mencegah risiko jatuh yang sering terjadi di usia lanjut. Tak hanya teori, beliau juga memberikan praktik fisioterapi sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh. Para lansia tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang diajarkan.
Keseruan para lansia saat bermain bola-bola kardus
Keseruan semakin terasa ketika para lansia diajak bermain permainan “bola-bola kardus”, sebuah permainan sederhana namun efektif untuk melatih koordinasi dan keseimbangan otak. Tawa riang dan sorak semangat menggema di ruangan, menciptakan suasana hangat yang membuat semua peserta seolah lupa usia.
Pendistribusian Nasi Berkah kepada Lansia Dhuafa dalam kegiatan sekolah Lansia NURANI
Sebagai bentuk kepedulian, Almarhamah turut membagikan Nasi Berkah dan Family Support kepada para lansia yang hadir. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh keceriaan dan semangat sehat.
Lansia menikmati kebahagiaan di sekolah lansia bersama teman-teman sebaya
Sekolah Lansia NURANI bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang kebersamaan bagi para lansia untuk belajar, bergerak, dan menikmati hidup dengan bahagia.