
Tarakan – Rangkaian peningkatan kompetensi dalam Certified Amil Development Program (CADP) 2025 memasuki pekan keempat. Pada hari Rabu, 05 November 2025, para peserta dari Yayasan Almarhamah menerima pembekalan mendalam tentang strategi kolaborasi dan kemitraan yang efektif untuk memaksimalkan potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Sesi kali ini menghadirkan dua narasumber kunci dari Dompet Dhuafa: Mas Ahmad Faqi (GM Penghimpunan ZIS) dan Ibu Sulis Tiqomah (Kepala Departemen Pengelola MPZ).
Membangun Ekosistem Inovasi untuk Entaskan Kemiskinan
Sesi pertama, yang dibawakan oleh Mas Ahmad Faqi, membahas pentingnya membangun ekosistem fundraising kolaboratif. Beliau kembali mengingatkan para Amil akan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, yang tercatat mencapai 23,85 juta jiwa (Data BPS), berbanding terbalik dengan potensi Zakat nasional yang sangat besar, yaitu Rp327 triliun (Data Baznas).
"Inilah tugas utama seorang fundraiser: bagaimana menciptakan inovasi penghimpunan agar dana ZIS tersalurkan secara optimal kepada mereka yang membutuhkan," ujar Mas Ahmad Faqi.
Lembaga ZIS memiliki peran vital untuk memastikan dana terealisasi melalui program yang tepat sasaran dan sustainable, sehingga mustahik dapat berdaya secara fisik maupun ekonomi.
Kemitraan Strategis: Kunci Efektivitas Fundraising
Pada sesi kedua, Ibu Sulis Tiqomah mengupas tuntas materi Menjalin Kemitraan Strategis & Kolaboratif untuk Fundraising yang Efektif. Beliau berpesan agar fundraiser harus mampu membaca peluang (Reading Opportunity) untuk kemitraan.
Dalam konteks kerja sama dengan perusahaan, Ibu Sulis menjelaskan adanya 12 model kemitraan, salah satunya adalah Corporate Social Responsibility (CSR). Beliau menegaskan bahwa CSR adalah kewajiban yang diatur dalam undang-undang, membuka pintu besar untuk kolaborasi strategis.
Kemitraan yang sukses harus memiliki tujuan (goals) yang jelas, di mana muaranya adalah terciptanya ekosistem yang mampu memandirikan dan memberdayakan mustahik secara berkelanjutan.
Gambar 1.1
Keikutsertaan para pengurus Almarhamah dalam sesi ini semakin memperkokoh visi - misi Yayasan Almarhamah yakni berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi kemitraan dan kolaborasi yang telah dipelajari.
Kami akan terus berupaya memperluas jaringan dengan berbagai pihak, baik korporasi maupun komunitas, demi memastikan setiap dana ZIS yang dihimpun dapat dikelola secara inovatif. Komitmen kami adalah mengubah mustahik menjadi muzzaki melalui 5 pilar program agar mereka menjadi berdaya, beradab dan bermanfaat.





