
Tarakan, 11 Desember 2025 — Suasana Sekolah Lansia NURANI (Nusantara Ramah Lansia) mendadak riuh oleh tawa dan sorak kebahagiaan ketika para lansia mengikuti rangkaian games kelompok yang dirancang untuk melatih kerja sama dan ketangkasan. Dalam permainan tersebut, para lansia ditantang untuk mengambil dan menyusun gelas menggunakan alat bantu tali dan karet—tanpa menyentuh gelas dengan tangan.
Peserta dibagi dalam kelompok berisi 5–6 orang, lalu berlomba menyelesaikan susunan gelas paling cepat dan paling rapi. Tantangan ini membuat kelas dipenuhi ekspresi serius, semangat, hingga gelak tawa karena kesulitan mengendalikan tali dan karet secara bersama-sama.
Meski sederhana, permainan ini menjadi salah satu momen paling seru di Sekolah Lansia NURANI. Para lansia terlihat sangat antusias, aktif bekerja sama, dan terpacu untuk menjadi kelompok pemenang. Bagi mereka, kegiatan seperti ini bukan hanya menghibur, tetapi juga memberi kesempatan untuk bergerak, berinteraksi, dan saling mendukung.
Beberapa peserta mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti aktivitas yang memicu kebahagiaan dan mengikis rasa sepi. Mereka merasa mendapatkan pengalaman baru selain ilmu kesehatan dan pembelajaran yang biasanya diberikan dalam pertemuan rutin.
Kami senang sekali, jarang-jarang bisa tertawa ramai seperti ini dirumah. Di rumah biasanya sunyi, tapi di sini kami merasa punya teman dan bisa bermain bersama, ujar oma Nurcahaya salah satu peserta dengan wajah ceria.
Kegiatan permainan kelompok ini dirancang sebagai bagian dari pendekatan holistik Sekolah Lansia NURANI menggabungkan edukasi, rekreasi, dan stimulasi sosial demi meningkatkan kesehatan fisik dan emosional para lansia.
Dengan berbagai aktivitas positif tersebut, Sekolah Lansia NURANI terus berupaya menghadirkan ruang aman dan menyenangkan bagi lansia agar tetap aktif, sehat, dan produktif, sekaligus mengurangi rasa kesepian yang kerap dialami di usia lanjut.




