
Almarhamah – Proses peningkatan kapasitas Amil Yayasan Almarhamah dalam program Certified Amil Development Program (CADP) 2025 terus berlanjut. Pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, para amil memasuki sesi pembelajaran pekan kedua yang berfokus pada penguatan landasan syariah dan fiqih zakat.
CADP 2025, yang merupakan kolaborasi strategis antara Dompet Dhuafa, IMZ, Forum Zakat (FOZ), dan Sekolah Amil, diikuti oleh berbagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ), termasuk di dalamnya MPZ Almarhamah Indonesia.
Dalam pertemuan kedua ini, para amil mendapatkan pembekalan materi yang sangat krusial dari Ustaz H. Ahmad Fauzi Qosim, Sekretaris Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dompet Dhuafa.
Ustaz Fauzi Qosim secara mendalam memperkaya wawasan para amil dengan ilmu Fiqih Zakat, Fiqih Sedekah, dan Fiqih Kontemporer. Penekanan materi ini bertujuan agar para amil memiliki pemahaman syariah yang komprehensif, mengingat kompleksitas masalah umat saat ini.
Beliau menekankan bahwa peran amil jauh melampaui sekadar menerima dan menyalurkan dana.
"Amil harus memiliki pengetahuan yang sangat luas. Peran kita adalah membawa perubahan yang berdampak (transformative change) bagi umat dan memastikan setiap program yang kita jalankan bersifat berkelanjutan (sustainable)," tegas Ustaz Fauzi Qosim.
Pesan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat agar mampu menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan kemiskinan dan kesejahteraan.
Keikutsertaan para Amil Yayasan Almarhamah dalam CADP ini disambut dengan antusiasme dan harapan besar.
"Melalui program CADP ini, kami berharap tidak hanya sekadar memahami teknis pengelolaan zakat, tetapi juga benar-benar menginternalisasi nilai-nilai fiqh agar setiap keputusan dan langkah kami berlandaskan syariah yang kokoh," ujar salah satu perwakilan Amil Almarhamah.
"Kami ingin keluar dari program ini sebagai 'Amil Multitalenta' yang siap menjadi penggerak kebaikan umat, mampu merancang program zakat yang tidak hanya sah secara fiqh, tetapi juga membawa kebermanfaatan maksimal dan abadi bagi masyarakat Indonesia," tutupnya.




