TARAKAN — Suasana penuh keceriaan dan antusiasme terpancar dari para lansia binaan Almarhamah saat kelompok mahasiswi Politeknik Kaltara Tarakan melakukan penyuluhan kesehatan seputar hipertensi, 08/11/2025
Kegiatan ini menghadirkan Nur Hidayah, salah satu mahasiswi Politeknik Kaltara Tarakan, sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, Nur Hidayah menjelaskan secara ringkas dan jelas mengenai apa itu hipertensi dan gerotik, faktor risiko, hingga langkah-langkah pencegahannya. Tidak hanya teori, ia juga mengajak para lansia mempraktikkan gerakan sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala hipertensi.
Mengajak para lansia praktik senam tangan
Bukan hanya lansia yang antusias para mahasiswi pun merasakan kebahagiaan tersendiri karena dapat berkunjung langsung ke Asrama Lansia Almarhamah. Mereka mengungkapkan bahwa kesempatan bisa bertemu, berbincang, dan berinteraksi langsung dengan para lansia menjadi pengalaman tak terlupakan.
Interaksi hangat pun tercipta. Para lansia tampak sangat antusias bertanya, berdiskusi, dan mengikuti setiap arahan dengan penuh semangat. Keseruan semakin terasa ketika sesi doorprize dibagikan, membuat wajah para lansia semakin ceria. Ketua kelompok, Nabiila, mengungkapkan rasa bangganya dapat berkunjung ke Almarhamah.
Lansia akti berpartisipasi
“Ini bukan sekadar tugas kampus. Kami sangat senang bisa berkunjung langsung ke asrama lansia dan merasakan kehangatan mereka. Antusiasme para lansia membuat kami terharu. Harapan kami bahwa semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja. Dan kedepannya semoga Yayasan Almarhamah semakin sukses dan maju. Lansia dan pengurusnya makin sehat dan panjang umur,” ujarnya.
Sementara itu, Fitri, selaku pengurus Yayasan Almarhamah, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan tersebut.
Fitri, pengurus Yayasan Almarhamah
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswi yang memilih Almarhamah sebagai tempat berbagi ilmu dan kebaikan. Walau dalam bentuk tugas kuliah, kegiatan seperti ini sangat berarti bagi para lansia. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam program-program lainnya,” jelasnya.
Penyuluhan yang semula dirancang sebagai kegiatan edukatif sederhana pun berubah menjadi momen penuh kehangatan, interaksi, dan pelajaran berharga bagi kedua belah pihak. Para lansia mendapatkan ilmu dan semangat baru, sementara para mahasiswi membawa pulang pengalaman mendalam yang menguatkan tekad mereka untuk terus membawa manfaat bagi sesama.
